Jasa Marga Akan Naikkan Tarif Tol


JAKARTA - Perusahaan operator jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menaikkan tarif tol di 11 ruas tol pada kuartal kedua tahun ini atau tepatnya akhir Agustus.

Rencana kenaikan tarif ruas tol tersebut sudah diatur dalam UU jalan tol dan sudah diagendakan oleh Jasa Marga dalam dua tahun terakhir ini.

"Kenaikan tarif 11 ruas tol selain Cengkareng dan Cikampek sudah diperjanjikan. Di mana 11 ruas tol tersebut akan dinaikkan tarifnya pada tahun ganjil sejak 2007 dan sisanya pada tahun genap," kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Okke Marlina saat dihubungi okezone di Jakarta, Minggu (10/5/2009).

Sebelas ruas yang akan mengalami kenaikan tarif tol antara lain, tol Jagorawi, Cipularang, dan beberapa ruas tol dalam kota selain tol Cengkareng dan Cikampek. Jasa Marga saat ini memiliki konsesus operasional 13 ruas tol.

Adapun berapa persen kenaikan tarif tol yang akan diberlakukan Jasa Marga, Okke mengatakan saat ini masih dikaji dengan memperhitungkan tingkat inflasi dua tahun terakhir 2008-2009.

Dia pun menegaskan, kenaikan tarif tol saat ini masih dikaji dan belum disampaikan kepada Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT) Departemen Pekerjaan Umum.

Okke menambahkan, rencana menaikkan tarif tol pada kuartal kedua tahun ini tidak hanya dilakukan sendiri oleh Jasa Marga. Namun akan dilaksanakan pula oleh beberapa operator tol lainnya sesuai dengan UU Jalan Tol yang membolehkan penyesuaian tarif tol setahun dua kali.

Menurutnya, Jasa Marga layak menaikkan tarif tol di sebelas ruas, karena selama ini belum ada kenaikan dan juga mengingat tingginya volume kendaraan.

Ditegaskannya, sebelum menaikkan tarif tol, Jasa Marga terus melakukan pembenahan dan pelayanan yang terbaik dan termasuk pelebaran jalan dan meningkatkan standar pelayanan minimum.

Sebagai informasi, rencana kenaikan tarif tol ini sudah mulai banyak dilihat pelaku pasar dan dinilai akan banyak yang bakal melirik saham berkode JSMR ini. Pasalnya, dengan kenaikan tarif tol tersebut berpotensi mengalami penguatan atau harga melambung tinggi di zona hijau pasar saham. (ade)